Madiun – Dalam upaya menekan harga kebutuhan pokok sekaligus menjaga stabilitas ekonomi daerah, Wakil Bupati Madiun menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak yang digelar di alun-alun kabupaten pada Selasa pagi. Acara ini disambut antusias oleh masyarakat, yang datang untuk membeli berbagai bahan pokok dengan harga terjangkau.
Gerakan Pangan Murah Serentak
Gerakan Pangan Murah merupakan program yang digagas oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan pemerintah daerah. Tujuannya adalah untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan, khususnya menjelang momen penting seperti hari besar nasional atau musim panen.
Di Madiun, GPM Serentak menghadirkan berbagai komoditas pangan, seperti:
- Beras kualitas medium dan premium,
- Minyak goreng curah dan kemasan,
- Gula pasir,
- Telur ayam,
- Cabai dan bawang,
- Daging ayam dan sapi beku.
Semua produk dijual dengan harga di bawah pasar, sehingga meringankan beban masyarakat yang saat ini menghadapi tekanan ekonomi akibat inflasi.
Kehadiran Wakil Bupati Madiun
Wakil Bupati Madiun dalam sambutannya menyampaikan bahwa GPM bukan hanya soal membeli kebutuhan pokok dengan harga murah, tetapi juga upaya mengajak masyarakat lebih bijak dalam mengatur keuangan keluarga.
“Dengan adanya pangan murah, masyarakat bisa menyisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung. Tabungan ini penting, tidak hanya untuk kebutuhan darurat, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi dalam memperkuat ekonomi daerah,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen mendukung penuh program GPM agar terus berlanjut secara berkala di berbagai kecamatan.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Masyarakat Madiun merasa sangat terbantu dengan adanya GPM Serentak ini. Harga beras, misalnya, dijual lebih murah Rp 1.000–2.000 per kilogram dibandingkan harga pasar. Begitu pula minyak goreng dan telur ayam yang sangat diminati pembeli.
Banyak warga mengaku bisa menghemat pengeluaran belanja bulanan. Sisa dana tersebut kemudian digunakan untuk menabung di koperasi desa atau bank daerah. Dengan cara ini, masyarakat ikut berkontribusi dalam sirkulasi ekonomi lokal.
Menabung Perkuat Ekonomi Daerah
Salah satu pesan penting dalam acara ini adalah ajakan kepada masyarakat untuk membangun budaya menabung. Dengan menabung, dana yang terkumpul dapat digunakan untuk modal usaha kecil, membayar pendidikan anak, maupun kebutuhan mendesak.
Lebih jauh lagi, kebiasaan menabung di lembaga keuangan lokal, seperti BPR atau koperasi, akan memperkuat perputaran uang di daerah. Hal ini membantu pemerintah dalam menggerakkan ekonomi lokal, terutama sektor UMKM.
Kesimpulan
Kehadiran Wakil Bupati Madiun dalam acara Gerakan Pangan Murah Serentak menjadi simbol nyata dukungan pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat. Program ini tidak hanya meringankan beban biaya hidup, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih cerdas mengatur keuangan dan membangun budaya menabung.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan semua pihak, Gerakan Pangan Murah diharapkan terus berlanjut, sehingga ekonomi daerah semakin kuat dan masyarakat lebih sejahtera.